Jika Anda beruntung, Anda mungkin belum pernah menggunakan asuransi penyakit kritis, bahkan mungkin Anda bahkan belum pernah mendengarnya. Tetapi jika terjadi keadaan darurat kesehatan, seperti kanker, serangan jantung, atau stroke, asuransi penyakit kritis bisa menjadi satu-satunya penghalang antara Anda dan kehancuran finansial. Banyak orang menganggap mereka sepenuhnya terlindungi dengan paket asuransi kesehatan standar, tetapi biaya yang tinggi untuk mengobati penyakit yang mengancam jiwa biasanya lebih dari yang ditanggung oleh paket asuransi mana pun.
Oleh karena itu, jika Anda merupakan pencari nafkah satu-satunya di keluarga dan memiliki riwayat keturunan penyakit serius, Anda perlu mempertimbangkan untuk memiliki asuransi penyakit kritis dalam rencana finansial dan masa depan Anda.
Asuransi penyakit kritis adalah program yang memberikan perlindungan finansial bagi Anda yang didiagnosis terserang penyakit serius seperti kanker, jantung, dan stroke. Selain untuk menutupi biaya pengobatan, jumlah yang diklaim dapat digunakan untuk membayar rehabilitasi dan penyembuhan penyakit, obat-obatan, biaya lain-lain karena kehilangan pendapatan dan cuti tanpa bayaran, bahkan untuk melunasi hutang yang diambil karena sakit. Asuransi penyakit kritis memberikan manfaat jika Anda mengalami satu atau lebih keadaan darurat medis berikut ini:
Serangan jantung
Stroke
Transplantasi organ
Kanker
bypass koroner
Namun untuk memastikan penyakit apa saja yang bisa di cover oleh asuransi, Anda perlu menanyakannya pada agen atau perusahaan asuransi. Baca teliti polis sebelum memutuskan untuk membeli untuk menghindari kerugian di kemudian hari.
Asuransi penyakit kritis membayar sejumlah uang dalam satu waktu yang dapat Anda keluarkan untuk membayar biaya-biaya yang tidak ditanggung oleh asuransi lain. Anda dapat membelinya sendiri atau melalui perusahaan Anda, atau menambahkannya ke paket asuransi jiwa pribadi Anda.
Sesuai kebijaksanaan Anda, manfaat dari polis penyakit kritis dapat mencakup segala hal mulai dari biaya pengobatan yang tidak ditanggung oleh polis perawatan kesehatan hingga tagihan rumah tangga untuk utilitas, pembayaran sewa atau hutang, atau tagihan belanjaan.
Anda dapat memilih dua tipe asuransi yaitu asuransi berjangka dan asuransi seumur hidup. Pembeli asuransi jiwa sering kali berpikir tentang asuransi berjangka vs asuransi seumur hidup. Asuransi berjangka akan memberikan pertanggungan untuk jangka waktu tertentu—biasanya 10, 15, 20 atau 30 tahun. Asuransi ini bisa menjadi cara yang terjangkau untuk mendapatkan perlindungan sampai Anda mencapai kondisi keuangan yang stabil, seperti melunasi hutang Anda atau menyekolahkan anak-anak Anda sampai perguruan tinggi.
Pilihlah asuransi yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Walaupun mungkin awalnya terasa berat karena pengeluaran setiap bulan bertambah untuk membayar premi, akan tetapi biaya tersebut tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan risiko yang harus Anda dan keluarga tanggung suatu hari nanti jika terserang penyakit kronis seperti kanker, serangan jantung atau stroke.
Lebih baik lagi jika asuransi penyakit kritis yang Anda pilih mencakup kematian. Sehingga ketika pencari nafkah utama meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan masih dapat melanjutkan hidup dengan layak dengan adanya uang pertanggungan dari perusahaan asuransi.
Semua orang di dunia mendambakan masa tua yang sehat dan bahagia bersama orang-orang yang tersayang, sayangnya tidak semua bisa merasakan hal itu. Namun, setidaknya jika sewaktu-waktu Anda terserang penyakit kritis sudah ada perlindungan finansial yang dapat meringankan beban Anda dan keluarga. Sehingga dengan kata lain, memiliki asuransi ini tidak hanya sebagai perlindungan bagi diri sendiri namun juga perlindungan bagi orang-orang yang Anda sayangi.